Bebukuan April 2025


Halo!

Karena sudah di awal bulan, saya membuat postingan rutin bebukuan. Isinya merekap buku apa saja yang sudah dibaca dan buku apa saja yang saya dapatkan selama satu bulan.

Ada sedikit kekecewaan karena bulan April kemarin saya lagi-lagi beli buku yang lumayan banyak. Padahal saya tahu jumlah TBR saya masih banyak menumpuk. Terlebih karena saya hanya membaca sedikit buku sehingga TBR saya tidak berkurang tapi makin bertambah banyak saja. 

Tetapi selalu ada kesempatan untuk berubah, sedikit beli buku, banyak membaca buku. Yuk bisa yuk!

Bacaan April 2025

1. Makhluk Bumi oleh Sayaka Murata

2. Dream Record oleh Lee Hye-rin


Koleksi April 2025

1. The Hunger Games #1 oleh Suzanne Collins



Saya sudah lama mencari novel Hunger Games yang sampulnya putih untuk melengkapi buku kedua dan ketiga yang sudah punya. Namun tetap tidak dapat padahal sudah bolak-balik nyari di tiga akun eccomerce beda-beda. Dan begitu gramedia menerbitkan ulang series ini dengan sampul baru, saya pun memutuskan membeli buku pertamanya agar segera bisa mulai membaca seriesnya.

2. Novelis Sebagai Panggilan Hidup oleh Haruki Murakami



Penulis Haruki Murakami jadi penulis yang begitu saya idolakan usai membaca trilogi novel 1Q84. Saat tahu ada buku nonfiksi ini, tanpa ragu langsung membelinya. Saya penasaran dengan proses kreatif seorang Haruki ketika membuat novel. Karena menurut saya, novel-novelnya begitu kompleks, penuh drama, dan unik.

3. Dream Record oleh Lee Hye-rin



Saya terpikat membeli novel ini karena sampulnya yang ala dongeng banget. Sangkaannya, cerita di dalamnya bakal manis. Tetapi setelah membaca novelnya, isinya tidak semanis itu kok. Ceritanya lebih serius.

4. Semilir Saat Beban Terangkat oleh Moon Kyeong-min



Untuk buku ini dibeli karena berbarengan dengan Dream Record dan karena terbitan baru. Kalau dari premis di belakang bukunya, novel ini punya cerita yang harusnya menghangatkan hati karena unsur keluarga begitu ditekankan.

5. Jangan Cemas oleh Shunmyo Masuno



Buku nonfiksi soal mendalami kecemasan hidup begitu menarik buat saya karena mungkin dari buku itu bakal ditemukan pencerahan. Semakin umur bertambah, goal hidup saya bergeser ke arah 'menangkan'. Makanya bacaan pun lebih ke tema-tema bagaimana mendapatkan kedamaian hidup dari berbagai sisi.

6. How To Heal Your Inner Child oleh Simon Chapple



Buku ini dibeli karena saya ingin menggali masa lalu saya karena merasa ada luka masa kecil yang belum sembuh. Saya merasa ketidakmajuan saya karena bayang-bayang masa kecil yang penuh trauma. Dan siapa tahu dengan membaca buku ini, saya bisa mempelajari apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu dan mulai mencari langkah-langkah penyembuhannya.

7. Segala Kekasih Tengah Malam oleh Mieko Kawakami



Dulu pernah baca novel dari penulis yang judulnya Heaven. Bukan yang terkesan sekali tapi karya barunya ini tetap harus dicoba. Kalau di novel Heaven penulis mengangkat isu perundungan, saya penasaran tema apa yang akan dibawa di novel barunya ini.

8. Trunk oleh Kim Ryeo-ryeong



Selain ini terbitan baru dari gramedia, saya terpikat dengan sampulnya yang sederhana; backround hijau dan tas koper merah. Premisnya menarik, istri kontrak yang eksistensinya terusik. Ada unsur misteri juga.

9. Matthes oleh Alan TH



Beberapa orang di X sedang membaca buku ini dan saya pun tertarik. Katanya bagus makanya mau saya coba. Dan rupanya buku ini bakal jadi trilogi, buku keduanya sudah terbit beberapa waktu lalu.

***

Segitu update bebukuan bulan April kemarin. Harapannya semoga bulan Mei ini saya bisa membaca lebih banyak buku dan menikmati prosesnya.

Nah, buku apa yang sudah kalian baca bulan April lalu? 



2 komentar:

  1. Senangnyaa..
    Dapeett referensi buku yang bisa dibaca di bulan Mei ini..
    Meski skarang aku lebih memilih membaca versi e-book karena nyimpennya lebih mudah.
    Haturnuhun inspirasinya kak..

    Kayanya aku tertarik "Dream Record" oleh Lee Hye-rin sama bukunya Murakami. Agak beda kalau lihat covernya Murakami begitu yaa..???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah terima kasih sudah mampir ya. Semoga artikel ini membantu memilihkan bacaan buat kamu.

      Saya belum nyaman membaca e-book jadinya masih beli fisik. Tapi jangan salah, sudah banyak juga judul-judul e-book yang menunggu dibaca di google playbook. Kadung sudah beli, harus dibaca sih.

      Dream Record sudah saya ulas, silakan dibaca ya biar makin yakin kenapa harus baca bukunya. Dan sampul buku Haruki Murakami mulai pakai konsep sama -simple, yang ini persis seperti buku beliau yang Lelaki-Lelaki Tanpa Perempuan dan Orang Pertama Tunggal

      Hapus