Selamat Tahun 2020


"Petualangan! Dimulai!"

Tahun 2019 sudah berlalu. Sekarang bukan lagi saatnya menyesali apa yang sudah lewat kemarin. Tapi waktunya kembali menyiapkan diri menghadapi tantangan baru. Pilihannya ada 2: Menjadi seperti setahun kemarin atau melakukan banyak hal baru.

Banyak orang yang bikin resolusi untuk tahun ini. Harapan dan impian yang akan diperjuangkan supaya terwujud. Saya pun rencananya demikian. Ingin membuat resolusi di tahun 2020 ini. Saya juga manusia biasa yang setiap awal tahun selalu punya nasihat ke diri sendiri, harus begini, harus begitu.

Tetapi resolusinya bakal saya catat di buku notebook pribadi. Enggak akan saya publikasi di blog ini apa saja daftarnya. Resolusinya semacam rahasia pribadi yang akan selalu saya buka setiap pagi. Dan kemungkinannya bakal terus saya tambahkan.

Tahun 2020 ini akan saya isi dengan banyak petualangan yang baru. Saya sadar betul kemarin-kemarin lebih nyaman ngedekem di kosan atau di rumah. Jarang melakukan hal nekat yang bikin adrenalin melonjak. Dan sebelum saya meninggal, saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik, lebih banyak berpetualang, dan lebih banyak bermanfaat.

"Petualangan! Dimulai!", kalimat ini bakal saya ucapkan setiap pagi, setiap kali saya menyerah, setiap kali saya merasa lelah. Supaya energi saya kembali bangkit. Dan supaya saya ingat terus kalau tahun ini banyak yang harus dilakukan.

Nah, apa yang berubah di tahun 2020 ini bagi kalian? Dan apa jargonnya buat setahun ke depan?

10 komentar:

  1. Jadi kepikiran, jargon apa buat 2020 haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bikin atuhlah, mumpung masih awal tahun ini teh!

      Hapus
  2. Entah kenapa saya malas buat bikin resolusi, melihat resolusi tahun lalau rasanya pengen ngetawain. Haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak apa apa diketawain aja. Namanya hidup Yan, apa jadinya jangan dianggap beban. Nikmatin aja prosesnya...

      Hapus
  3. Saya kemarin-kemarin juga sempat mengucapkan mantra: every day, in every way, I'm getting better and better.

    Pokoknya, biarpun saya tahu akan kalah, jatuh, dan gagal, setidaknya dalam setiap harinya saya menyugesti diri tetap ada kebaikan selama masih bertahan hidup.

    Mungkin tahun 2020 mulai berani menggarap novelet--syukur-syukur juga novel. Saya selalu cemas dengan napas pendek dalam menulis yang baru mampu menulis sebatas cerpen. Jika ide yang mulanya berbentuk cerpen itu dikembangkan lagi, takutnya malah enggak cocok. Tapi bisa jadi itu hanya problem kemampuan saya yang masih payah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya bakal seneng kalau kamu terus bangkit lagi, terus menerus.

      Digarap seserius apa pun dan abaikan rintangannya. Karya awal pasti jelek atau biasa aja. Tapi bisa dipoles.

      Lanjutkan niatan bikin novelnya. Semoga lekas terbit.

      Hapus
  4. Resolusi ya, aku sih biarkan mengalir apa adanya, tapi tetepa harus lebih baik dari sebelumnya.. Ahihihi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget. Itu juga yang pengen saya pegang terus. Harus lebih baik dari hari kemarin..

      Hapus
  5. Aku setujuuuu, aku juga punya slogan untuk tahun baru, rasanya kalau ada slogan kayak otomatis terngiang trus dikuping lama lama jadi habit dan berujung doa, bismillah 2020 semua berjalan dengan baik, amin

    BalasHapus
  6. Jargon untuk 2020? Hmmm, apa ya. Dari tahun 2012 resolusi saya adalah menurunkan berat badan, apa daya, 8 tahun kemudian, masih belum berhasil mencapai hasil yang signifikan hahaha

    BalasHapus