[Buku] Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang

Judul: Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas
Penulis: Gina Gabrielle
Cover design: Uly Novita Andrian Siahaan
Penerbit: Nulisbuku Jendela Dunia
Terbit: April 2016
Tebal buku:  v + 223 halaman
ISBN: 9786027443433

Kapan kamu terakhir kali membaca buku dongeng?

Saya beruntung diperkenalkan dengan buku dongeng baru. Akhir-akhir ini saya lebih sering membaca novel roman, dan buku Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang jadi jeda untuk istirahat sebentar dari konflik-konflik umum antar manusia.

Buku Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang ini memiliki cerita yang penuh imajinasi. Jadi sejak awal membaca buku ini, saya tidak meletakkan pikiran logis yang biasa saya pakai ketika membaca novel roman. Sebab, yang namanya cerita dongeng akan banyak ditemukan hal-hal ajaib dan aneh.

Diceritakan langit Dunia Mimpi akan runtuh. Gejalanya sudah terlihat berupa retakan. Dipilihlah seekor burung Kol. Ibri untuk mendampingi ‘yang terpilih’ menyembuhkan retakan itu. Pertama, Pria dari Lembah Es adalah pria muda yang hatinya penuh goresan, kemudian bertemu perempuan yang dengan sadis menikam hatinya itu. Lukanya makin besar dan sakitnya tak tertahan. Ia kemudian tiba di lembah es dan memutuskan membekukan hatinya agar sakit itu tidak terasa.

Kedua, Gadis Penenun Mimpi yang terpenjara di puncak gunung Ujung Pelangi. Kegiatannya menenun mimpi dengan empat bahan; Benang Perasaan, Warna Keajaiban, Kegigihan, dan Hati yang penuh cinta kasih. Ketiga, Putri Tanpa Nama yang merupakan putri di kerajaan Istana Masa Kini. Ia lahir tidak sesuai bayangan Raja dan Ratu. Sejak itulah hidupnya disetir untuk berubah jadi seperti bayangan orang tuanya. Kenyataannya justru Putri Tanpa Nama menjadi sosok gadis yang tetap berbeda.

Keempat, Manusia Bintang yang merupakan pangeran di negeri yang kecil dan miskin. Ia lahir dengan fisik yang berbeda dengan warga lainnya. Mitos mengabarkan jika siapa yang menyayangi Manusia Bintang, akan dilimpahi kekayaan. Sayangnya, Manusia Bintang mengetahui kepura-puraan banyak orang terdekat.

Merekalah yang terpilih untuk berpetualang ke banyak tempat menakjubkan bersama Kol. Ibri untuk menyembuhkan langit Dunia Mimpi. Dan mereka berempat memiliki takdir yang bersinggungan.


Aturan dongeng adalah tidak berpikir logika. Semakin aneh akan semakin menarik. Ukurannya, penulis bisa atau tidak membuat pembacanya mengimajinasikan dongeng itu. Jujur saja, saya sedikit kaget mendapatkan cerita Gadis Penenun Mimpi ini. Sebab sampai pertengahan buku pun, logika saya masih jalan. Keanehan yang disuguhkan kerap membuat saya mengerutkan dahi.

Keanehan cerita dongeng bukan hanya keanehan tanpa arti. Masih kerasa kok sisi manusiawi dan pengajarannya. Relevan untuk direnungkan. Misalnya, tidak boleh mencemooh sesuatu yang kita tidak tahu kondisinya. Si Pria dari Lembah Es pernah mencemooh orang-orang yang menyekap hatinya. Namun akhirnya ia pun termakan cemoohannya sendiri.

Disinggung juga mengenai pemaksaan karakter kepada anak oleh orang tua. Si Putri Tanpa Nama mengalami masa kecil yang memilukan sebab ia dipaksa menjadi seperti obsesi orang tuanya. Lalu, dicontohkan juga untuk jadi manusia jujur oleh orang-orang yang berpura-pura menyayangi Si Manusia Bintang. Masih banyak lagi pelajaran yang bisa dipetik yang penulis selipkan di antara kisah-kisah menakjubkan tadi.


Ikonis dari dongeng Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang ini ada di alat musik Ukulele. Kehadiran tokoh Pria dari Lembah Es selalu dibarengi alat musik yang berasal dari Hawaii ini. Sampai ia berubah menjadi Kura-Kura Pengelana, alat musik ini masih tersampir di bahunya. Justru kertas terbang yang menjadi judul buku ini tidak dominan hadir.

Selain bercerita tentang petualangan, buku ini bisa dikatakan buku roman juga. Siapa jadi pasangan siapa sangat menarik diikuti. Saya sampai mendalami alasan penulis menyatukan dua karakter. Sebab, salah satu pasangan itu memiliki hubungan sebab-akibat dan saya pada awalnya ragu mereka akan bersatu.

Perseteruan juga muncul di buku ini, antara pihak yang baik dengan pihak yang jahat. Ini konsep cerita lawas dalam dongeng namun menariknya tidak tergantikan. Justru perseteruan menjadi babak yang membuat pembaca makin ingin tahun hasil akhirnya. Lawan mereka berempat adalah Para Penjaga Kabut. Kelompok hitam yang pandai memprovokasi keadaan dengan memutar balik fakta. Sayangnya, nasib Para Penjaga Kabut tidak dituntaskan penulis jadi apa.

Jadi, menurut saya tidak pernah ada kata tua untuk tidak membaca dongeng. Cerita yang dikemas dengan hal-hal ajaib dan menakjubkan bisa membuat otak kita kembali jalan dengan mengimajinasikan cerita. Sekaligus nostalgia yang membuat hati kita jadi hangat. Sebab dongeng juga merupakan kenyamanan yang pernah kita rasakan di waktu kita masih kecil.

Rating dari saya: 3/5


Catatan : 

  • Hati hanya punya satu keinginan, yaitu untuk bebas merasa. [hal. 6]
  • Kau hanya perlu Hati yang sejuk dan lembut, yang bisa sembuh dari luka apa pun dengan kecepatan mengagumkan. [hal. 13]
  • Terkadang kau harus percaya tanpa mengetahui, Tuan. Dan ada baiknya kau belajar beberapa hal dasar dulu sebelum mendapatkan jawaban atas pertanyaanmu. [hal. 44]
  • Apakah sedikit pujian dan kata-kata pemberi semangat akan berakibat buruk? [hal. 51]
  • Berbuat kebaikan membuatmu bahagia, tak peduli betapa sedihnya perasaanmu saat itu. [hal. 78]
  • Tak dikenal orang bukan berarti tidak penting. [hal. 82]
  • Seorang yang dengan sukarela mengajukan dirinya akan berjuang dengan lebih sepenuh Hati daripada orang yang disuruh atau dipaksa untuk mengerjakannya. [hal. 88]
  • Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk takut pada perubahan. [hal. 93]
  • Dalam setiap keputusan yang diambil, ada takdir yang dibentuk. Dan mungkin, hanya mungkin, di saat kita melupakan masalah kita sendiri dan menolong orang lain yang mengalami kesusahan, sebenarnya kita juga tengah menolong diri kita sendiri. [hal. 112]
  • Keraguan bisa menyusup masuk dan emnggoyahkan Hati yang paling yakin sekalipun. [hal. 189]
  • Saat kau mempunyai seseorang untuk dicintai kau akan memiliki keberanian. Dan, saat kau dicintai, maka orang itu akan memberimu rasa kepercayaan yang kuat. [hal. 192]

** gambar Ukulele : id.wikipedia.org

6 komentar:

  1. Balasan
    1. Lumayan segitu. Sangat bisa dinikmati kok :)

      Hapus
  2. Berharap bisa merasakan apa yang kakak rasakan saat membaca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin.. jangan lupa ikutan giveawaynya ya :)

      Hapus
  3. Wah kebetulan banget aku suka dongeng :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ikutan giveaway-nya ya, siapa tahu kamu beruntung kesempatan kali ini :)

      Hapus