Wrap Up: Februari 2020


Bulan Februari sudah berlalu lama. Tetapi saya baru bisa memunculkan artikel wrap-up sekarang. Awal bulan Maret ini saya memang sedang kelelahan karena habis UTS di kampus. Jangankan untuk mengedit draft artikel ini, waktu tidur saja rasanya kekurangan. Makanya artikel ini baru saya edit baru-baru ini.

Saya juga mengakui kalau bulan Februari kemarin kegiatan ngeblog saya menurun karena banyak banget kendala. Misalnya, ada pemeriksaan audit yang menguras pikiran dan waktu, dan saya sakit berkali-kali dengan penyakit yang beda-beda. Pokoknya sakitnya bertubi-tubi.

Sebagai sebuah tanggung jawab kepada diri sendiri, tetaplah saya bikin artikel ini. Dan berikut adalah ulasannya:

BUKU YANG DIDAPATKAN DI FEBRUARI 2020

Novel Patah Hati di Tanah Suci karya Tasaro GK (45K), Novel Sudut Mati karya Tsugaeda (32K), Novel Spammer karya Ronny Mailindra (15K), Novel Raksasa Dari Jogja karya Dwitasari (15K)



Pada kunjungan kedua di bazar Out of The Boox, saya membeli empat novel secara random. Novel Patah Hati di Tanah Suci saya beli lantaran saya memang menyukai penulisan Bang Tasaro. Dan sejauh ini saya baru pernah membaca karya beliau yang berjudul Sewindu. Buku trilogi Muhammad karya Bang Tasaro belum kesempatan saya beli karena harganya masih lumayan. Semoga saja saya segera berjodoh membaca trilogi Muhammad-nya.


Novel Sudut Mati karya Tsugaeda saya beli karena racun dari Mbak Aya, pemilik chanel youtube Kanaya, yang pernah menyebutkan informasi karya terbaru Tsugaeda. Dia ini penulis yang pernah membuat dua buku thriller: Rencana Besar dan Sudut Mati. Begitu melihat buku ini ada di bazar, saya langsung memutuskan untuk membelinya. Sempat juga mencari buku Rencana Besar, tapi saya tidak menemukannya di bazar.


Novel Spammer ini saya tahu pas ada giveaway-nya. Namun pada saat itu saya belum beruntung mendapatkan buku ini. Dan begitu melihat di bazar, ya saya harus beli. Penasaran juga sama ceritanya yang membahas soal dunia internet begitu.


Sedangkan novel Raksasa Dari Jogja ini saya beli lantaran pas ke bazar itu, saya sudah memegang tiga buku cerita yang menurut saya terbilang berat dan bacaan serius. Saya merasa butuh buku yang punya cerita manis. Dan pilihan saya ke buku ini.

Jadi total saya beli buku seharga 107K

Buku Tiba Sebelum Berangkat karya Faisal Oddang (60K)


Setelah siangnya mampir ke bazar Out of The Boox, sehabis Maghrib saya mampir ke bazar Gramedia. Sayangnya di bazar ini tidak terlalu banyak buku yang diobral. Dan kebanyakan buku lawas. Saya selalu rutin datang ke bazar Gramedia, dan tahu kalau koleksi buku di bazar kali ini tidak jauh berbeda dengan koleksi pada bazar sebelumnya. Daripada saya pulang dengan tangan hampa, sedangkan saya sudah menyisihkan waktu untuk ke bazar ini, saya naik ke lantai 3, ke toko bukunya.

Cukup alot juga menimbang buku mana yang mau dibeli. Sempat mengambil dua sampai tiga judul sebelum akhirnya memilih satu. Dan pilihan mantapnya tentu saja ke buku karya Faisal Oddang yang judulnya Tiba Sebelum Berangkat. Sebelumnya saya pernah membaca karya dia yang Puya Ke Puya. Dan memang bukunya itu bagus. Akhirnya saya akan berkenalan lagi dengan karya dia yang lain.

Total saya beli buku seharga 60K

BUKU YANG DIBACA DI FEBRUARI 2020

Miris sekali untuk bulan ini saya belum menuliskan satu resensi buku. Saya sebenarnya sudah membaca buku Langit Merbabu karya Rons Imawan, tetapi belum berhasil menuliskan resensinya karena saya sangat takjub dengan bukunya. Dan rencananya saya akan membaca ulang bukunya supaya saya bisa memikirkan bagaimana baiknya menuliskan resensi buku yang mengguncang saya sebagai pembaca. Keluhan saya soal susahnya meresensi bisa dibaca di artikel "Susahnya Menulis Resensi Buku"

Saya juga sempat membaca juga novel Raksasa Dari Jogja, sudah sedikit lagi tuntas tetapi saya diserang sakit sehingga susah untuk melanjutkan membaca bukunya. Rasanya super malas pas kondisi badan kurang fit untuk diajak membaca buku.

Jadi, dengan sangat menyesal untuk bulan Februari 2020 ini saya tidak punya daftar buku yang sudah selesai dibaca.

Semoga saja di bulan Maret 2020 ini, saya kembali giat di kegiatan blog dan kegiatan membaca bukunya juga lancar jaya. Amin!

(Padahal sampai saya meng-edit artikel ini belum juga ada artikel atau resensi yang baru, hehe, maafkan daku....)

10 komentar:

  1. Pantas aja dari kemarin belum update update din, uda ditungguin loh haha
    Btw ada sebahian post yang didraftkan lagi kah, apa dipindah ke blog satunya

    Aku juga uda mbatin si ini pasti hapudin abis baca buku yang bagus makanya resensinya masih nunggu naik tayang biar bisa apik dari segi penilaian maupun gaya bahasanya. Oke deh aku yungguin resensi yang lanhit merbabu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, lama nggak update. Beberapa artikel saya draftkan lagi. Mau menyeterilkan lagi blog ini supaya bisa jadi blog buku saja. Nggak mau ngisi sama artikel rujak. Hehe.

      Siap, saya sedang baca buku Asa Ayuni dulu, salah satu novel yang masuk series BlueValley. Kelar ini langsung baca Langit Merbabu lagi, ketiga kalinya.

      Hapus
  2. Walaupun minat baca dan nge-blog menurut, minat untuk menimbun itu tetap tidak bisa dihindari ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. *menurun

      typo auto correct 😅

      Hapus
    2. Iya, rasanya kalau ada buku bagus, terus murah, pengennya beli aja. Kayak ngeliat kesempatan yang nggak akan nemu dua kali.

      Hapus
    3. Setuju banget sama ini XD

      Hapus
  3. Semoga ke depannya sehat terus, ya.

    BalasHapus
  4. kayaknya belum pernah ada buku yany pernah aku baca di list tersebut, parah banget ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha, memang banyak banget buku yang terbit. Dan susah banget untuk bisa membaca semuanya.

      Hapus