Bebukuan April 2024


Halo! Apa kabar?

Kita sudah di awal bulan lagi dan tulisan ini adalah rekapan bebukuan selama bulan April kemarin. 

Untuk proses baca buku, saya merasa masih di tahap konsisten walau pun masih jadi pembaca santai. Saya enggak mau stres karena perubahan ini dan memilih untuk menikmati proses membaca ketimbang harus memaksa mengejar target jumlah tertentu.

Sedangkan saya masih terkendala dalam menulis ulasan. Setiap selesai baca buku dan disusul membuat ulasannya, saya sering terjebak kebingungan mau menulis poin-poin apa. Seringnya jika saya sudah menulis beberapa kalimat, kemudian dibaca ulang, saya kerap tidak puas dengan hasilnya dan tulisan tadi dihapus lagi. Makin ke sini makin terasa kalau tulisan saya terasa hambar. Tentu saja ini jadi PR saya ke depannya untuk belajar menulis agar hasil tulisannya lebih renyah, lebih baik, dan memikat.

Oya, tulisan ini adalah konten baru di blog ini dan insyaallah akan saya lanjutkan ke bulan-bulan selanjutnya. Artikel ini ditujukan untuk merekap buku apa saja yang sudah dibaca, buku apa saja yang didapatkan, dan buku apa yang akan dibaca selanjutnya. Sedikit tambahan jika ada gosip panas terkait bebukuan. 

Biar pembukaannya enggak kepanjangan, berikut adalah rekap Bebukuan April 2024:


Bacaan April 2024

Sepanjang bulan lalu saya berhasil membaca 2 buku dan mengulasnya.

1. Buku Sulung dan Nyonya Ai karya Sulung Landung

2. Buku Kumcer Cerita-Cerita Jakarta karya Ratri ninditya, Hanna Fransisca, dkk.


Koleksi April 2024


Saya berhasil mengurangi pembelian buku dan hanya menambah 3 buku saja.

1. Titipan Kilat Penyihir karya Eiko Kadono

2. Aliansi Monyet Putih karya Ramayda Akmal

3. Sabar Tanpa Batas karya Adhitya Mulya


Rencana Baca Mei 2024


Karena TBR 2024 sudah menumpuk jadi saya mau fokus menghabiskannya lebih dulu.

1. 1Q84 - Haruki Murakami

2. A Man Called Ove -  Fredrik Backman

3. Sabtu Bersama Bapak - Adhitya Mulya

4. Sabar Tanpa Batas - Adhitya Mulya

5. Storm Sister: The Sinking World - Mintie Das


Gosip Panas April 2024

1. Di lini masa X sempat ramai pembahasan sampul buku Rumah Untuk Alie yang mencomot bar-bar dari pinterest. Ilustrator sampulnya sudah meminta maaf dan membenarkan kalau desain yang diajukan hasil comot dan diakui sebagai karya pribadi kepada penerbit. Huft!

2. Kabar dari Kak Ziggy yang ternyata buku-bukunya sudah ditarik dari Penerbit Gramedia dan tengah mencari rumah baru. Menurut Kak Ziggy melalui tweetnya di X, judul-judul itu adalah Di Tanah Lada, Kita Pergi Hari Ini, Jakarta Sebelum Pagi, dan Kapan Nanti. Saya sendiri belum tahu pasti apa yang jadi penyebabnya.

***


Itu adalah rekapan Bebukuan April 2024 yang bisa saya rangkum. Harapan saya di bulan Mei ini semoga konsisten tidak membeli banyak buku dan mulai fokus menghabiskan TBR yang menggunung.

Nah, teman-teman sendiri bagaimana hasil rekapan Bebukuan April 2024 kemarin?



0 komentar:

Posting Komentar