Resensi Novel The Shark Caller (Sang Pemanggil Hiu) - Zillah Bethell


Judul:
The Shark Caller (Sang Pemanggil Hiu)

Penulis: Zillah Bethell

Penerjemah: Endang Sulistyowati

Desainer: Alif Mustofa

Penerbit: Bhuana Sastra

Terbit: Januari 2022

Tebal: 320 hlm.

ISBN: 9786230407536




Dua tahun lalu orang tua Blue Wing tewas diserang hiu dan sejak itu ia ingin menjadi pemanggil hiu agar bisa balas dendam. Sarangen, pengasuhnya sekaligus ahli pemanggil hiu, menolak untuk mengajari.

Blue Wing mendapatkan teman baru bernama Maple Hamelin. Awal-awal hubungan keduanya panas terus, tetapi lama-lama keduanya menemukan persamaan dan menjadi dekat, bisa saling memahami. Blue Wing kehilangan orang tuanya dan Maple kehilangan ibunya. Keduanya menyimpan penyesalan mendalam dan kerap menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab kehilangan tersebut.


The Shark Caller berlatar di Papua Nugini dan ini pengalaman menarik mengingat saya hampir tidak pernah mendengar tentang kehidupan dan kebudayaan di negara tersebut. Kita juga akan belajar beberapa kosa kata dalam bahasa Papua Nugini yang tidak dialihbahasakan oleh penerjemah.

Novel ini mempunyai cerita yang menyedihkan dengan pesan moral untuk bisa mengikhlaskan kepergian orang yang kita sayang. Terkadang kita yang ditinggalkan akan mempunyai pikiran menyalahkan diri sendiri dan menyesal melakukan kesalahan di masa lalu, dan belum meminta maaf kepada yang meninggalkan kita.

Tema kehilangan tidak hanya dialami oleh dua remaja karakter utamanya, Blue Wing dan Maple, tetapi juga dialami oleh ayahnya Maple dan Sarangen. Makin mendalam sekali nilai kehilangan yang diangkat di novel ini. Emosi saya campur aduk oleh perdebatan karakter-karakternya dalam menanggulangi rasa kehilangan tersebut.

Isu menjaga habitat hiu pun beberapa kali dibahas. Keberadaan hiu bisa terancam dengan adanya life style membunuh hiu jadi kebanggan bagi orang kaya. Melalui karakter Sarangen, kita diingatkan untuk merubah kebiasaan itu, walau kegiatan membunuh hiu pernah menjadi kebudayaan di masa lalu.

Saya merekomendasikan novel ini untuk pembaca muda yang suka cerita ringan, isu habitat hewan, dan yang masih menyimpan penyesalan atas kepergian orang yang kita sayang.

Demikian ulasan saya untuk novel ini, terakhir, jaga kesehatan dan jangan lupa membaca buku!



0 komentar:

Posting Komentar